Peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Kali ini kita akan
membahas macam-macam peralatan teknologi informasi dan komunikasi jarak jauh
yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, untuk mengetahui penjelasan
tentang teknologi komunikasi jarak jauh dapat dilihat pada artikel saya sebelumnya
di Pengertian Telekomunikasi atau Komunikasi Jarak Jauh, adapun macam-macam
peralatan Teknologi Informasi dan komunikasi adalah
1.
TELEGRAF
Telegraf
adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk
mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik
dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh. sinyal yang dikirimkan
oleh telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan yang sering disebut juga dengan kode Morse, sesuai dengan nama
penemunya.
Operator
telegraf mengirimkan sinyal-sinyal menggunakan sebuah peralatan yang
menginterupsi aliran-aliran listrik dalam sebuah kabel dengan menggunakan
loncatan arus pendek dan panjang dengan jarak diantaranya untuk mengkodekan
huruf dari pesan yang ingin dikirimkan. pada alat penerima akan mengubah
sinyal-sinyal tersebut menjadi rangkaian bunyi kedutan. bunyi kedutan
tersebut diterjemahkan kembali oleh operator telegraf atau mesin cetak
mekanik menjadi rangkaian kata-kata yang bisa dibaca. dan pesan yang dikirimkan
dengan Telegraf disebut juga dengan Telegram.
Diatas
disebutkan untuk pengiriman Telegram menggunakan kode morse, Kode Morse adalah
sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan
pendek dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf,
bilangan-bilangan, dan karakter-karakter yang lain. suara pendek sering sekali
disebut dengan "dit" dan suara yang panjang sering disebut dengan
"dah".
Di
Indonesia layanan telegraf masih umum digunakan sampai akhir tahun 1990-an. dan
pada tahun-tahun berikutnya sudah semangkin ditinggalkan karena berkembangnya
alat komunikasi yang lebih modern seperti Telepon, Faksimile, SMS, e-mail dan
lain-lain, peralatan-peralatan modern tersebut sering digunakan dikarenakan
pengiriman untuk informasi lebih cepat dari pada Telegraf.
2.
TELEPON
Telepon
adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya
melalui kabel jaringan telepon. energi listrik yang dikirimkan akan dirubah
kembali oleh telpon pada sisi penerima menjadi suara kembali. sesuai dengan
namanya telepon dibagi atas dua kata, yakni "Tele" dan
"Phone" yang di adopsi dari bahasa yunani. Tele berarti Jauh
sedangkan Phone berarti Suara, ketika digabungkan berarti pengiriman suara
dalam jarak jauh.
Adapun
komponen terpenting yang terdapat pada telepon yakni adalah Mekanisme dialing,
Transmitter, Ringger, dan Receiver. fungsi dari komponen tersebut adalah
sebagai berikut.
a.
Mekanisme Dialing
Mekanisme
dialing memungkinkan penelpon memasukkan nomor tujuan yang ingin dia panggil,
sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol, yang
terdiri dari tombol 0 sampai 9 kemudian tombol bintang (*), dan tanda pagar
(#).
b.
Transmitter
Transmitter
atau pemancar sering juga disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara
menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kabel telpon.
Transmitter
dibagi dua jenis, yakni pemancar listrik (Electric Transmitter) dan Pemancar
Karbon (Carbon transmitter). pada pemancar listrik terdapat diafragma berbentuk
bulat dengan sebuah foil listrik yang dipasangkan di belakangnya, ketika suara
ditangkap oleh transmitter maka diafragma bergetar dan getaran tersebut
menimbulkan arus listrik pada foil listrik, berbeda dengan pemancar karbon,
pada pemancar ini terdapat logam alumunium, suara akan menyebapkan getaran pada
diafragma logam, kemudian dibelakan diafragma logam terdapat logam kecil yang
berbentuk kubah yang akan meningkatkan tekanan pada ruah karbon, kuat arus yang
mengalir melalui kabel telepon bergantung pada kuat tekanan pada ruang karbon.
c.
Ringer
Ringer
berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telpon yang masuk, pada permulaan,
ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil, saat ini, peralatan elektronik
digunakan untuk menggantikan loncek kecil, sebuah chip komputer ditempatkan
untuk membuat sinyal bunyi (ringtone) atau bahkan sebuah lagu.
d.Receiver
Receiver
atau penerima berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. penerima
ditempatkan pada bagian telinga di gagang telepon. sinyal listrik yang berasal
dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh receiver.
3.
FAKSIMILE / FAX ( FAKS )
Faksimile
berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya,
Mesin faks merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan
tulisan dan gambar melalui kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang
ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang
ingin dituju.
4.
TELEVISI
Televisi
adalah sistem telekomunikasi yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara
dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik,
ataun dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. biasanya sinyal-sinyal
tersebut dipancarkan dari sebuah pusat sumber yang disebut juga dengan stasiun
televisi. Kemudian sebuah stasiun relay akan memancarkan kembali sinyal
tersebut agar bisa ditangkap oleh antena penerima dirumah-rumah yang letaknya
jauh dari stasiun.
5.
RADIO
Radio
adalah alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik,
sejak ditemukan radio merupakan alat komunikasi terpenting karena radio dapat
digunakan untuk mengirimkan suara pada jarak yang jauh.
Pada
awalnya radio digunakan sebagai alat komunikasi nirkabel dari kapal ke kapal
dan kapal ke pantai. Peran radio pertama kali terjadi pada tahun 1909
setelah kapal S.S Republic bertabrakan dengan kapal lain di laut Altantik,
kapal tim penolong datang dan menyelematkan hampir semua penumpang. Kemudian
radio digunakan kembali secara luas, Kapal, Pesawat udara, Polisi, Militer,
bahkan astronaut diluar angkasa menggunakan radio.
Radio
tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi dua arah, akan tetapi juga
sebagai alat komunikasi satu arah dengan tujuan komersil, yang disebut juga
sebagai pemancar radio (radio broadcasting).
Radio
bekerja dengan cara mengirimkan sinyal suara yang ditumpangkan di sinyal radio,
sinyal suara tidak dapat dikirimkan langsung karena sinyal suara bukanlah
gelombang elektromagnetik. Teknik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal yang
lain disebut juga dengan istilah modulasi.
Ada
beberapa teknik modulasi yang sering digunakan, yaitu modulasi Amplitudo
(Amplitudo Modulation, AM), modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM), dan
modulasi fasa (Phase Modulation, PM).
Pada
radio terdapat tiga komponen yang sangat penting untuk alat komunikasi ini,
yakni Sumber Suara, Pemancar, dan Antena. Sumber suara menghasilkan suara yang
akan dikirimkan bersama dengan sinyal radio(dimodulasi). Sumber suara biasanya
datang dari pemutar musik/lagu dan mikrofon.
Pemancar
terdiri dari osilator dan Modulator. Osilator berfungsi untuk menghasilkan
gelombang sinus yang menjadi sinyal pembawa. Sinyal suara kemudian ditumpangkan
di gelombang elektromagnetik yang dihasil oleh Osilator. Modulator berfungsi
untuk menstabilkan frekuensi dan / atau amplitudo osilator. Sinyal yang sudah
dimodulasi kemudian dikirimkan ke antena melalui saluran transmisi.
Antena
berfungsi untuk memancarkan gelombang radio. Antena yang ideal adalah antena
yang menghasilkan pancara gelombang elektromagnetik ke segala arah. karena fungsinya
tersebut, antena merupakan komponen yang paling penting dari sebuah sistem
pemancar.
Beberapa
keuntungan menggunakan radio FM,
Gelombang radio FM berada pada kisaran frekuensi 88 - 108 MHz. Frekuensi
tersebut relatif lebih aman dari gangguan cuara buruk maupun gangguan lain yang
tidak diharapkan dan menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih baik.
Gelombang Radio FM mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari AM,
sehingga gangguan yang diakibatkan oleh penurunan daya hampir tidak
berpengaruh. Kemampuan FM yang lainnya dapat menyatukan beberapa sinyal suara
menjadi streo. Dengan cara ini, Pemancar radio dapat memberikan suara yang
lebih berkualitas kepada pendengarnya.
6.
Telepon Bergerak
Telepon
bergerak (Mobile Phone), yang biasa disebut juga dengan Handphone, Telpon
Seluler, Atau Ponsel merupakan satu alat komunikasi yang paling banyak
digunakan saat ini. kelebihan alat komunikasi yang satu ini adalah kemampuannya
bergerak (mobile) sehingga kita selalu dapat berkomunikasi dengan dunia luar
dimanapun kita berada dan apapun aktivitas yang sedang kita lakukan
Teknologi
telpon bergerak ini merupakan gabungan dari teknologi telpon hasil penemuan
Alexander Graham Bell(1876) dengan teknologi radio hasil penemuan Guglielmo
Marconi (1894). Kedua teknologi tersebut digabungkan dan jadilah telepon dengan
sinyal suara yang dilewatkan melalui gelombang radio.
Cara
kerja ponsel adalah dengan cara menerima sinyal elektromagnetik yang diterima
dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Pemancar tersebut disebut juga
BTS (Base Tranceiver Station). BTS diletakkan ditempat tertentu dengan cara
membagi-bagi sebuah daerah dalam sebuah irisan heksagonal. Daerah irisan
tersebut disebut dengan sel (Cell). Jika kita bergerak dari satu daerah ke
daerah lain, Ponsel kita akan menerima sinyal dari satu BTS ke BTS lain, sesuai
dengan lokasi kita.
Ada
dua teknologi telepon bergerak yang umum digunakan saat ini, yaitu GSM dan
CDMA. perbedaan keduanya terletak pada bagaimana suara dikirimkan dari pengirim
ke penerima.
a.
GSM
GSM
adalah kepanjangan dari Global System For Mobile Communication. GSM bekerja
dengan cara mengkompresi suara yang masuk ke jaringan GSM dalam format digital
sehingga mempunyai ukuran yang kecil. GSM beroperasi pada frekuensi 900-1800
MHz. Pengguna GSM cukup diberi sebuah SIM Card (Subscriber Identity Module)
untuk mendapatkan layan dari operator GSM.
GSM
Menggunakan teknologi enkripsi ( Pengkodean ) sebelum suara dikirimkan, hal ini
menyebabkan keamanan penggunan terjamin.
b.
CDMA
CDMA
merupakan singkata dari Code Division Multiple Access. Teknologi CDMA bekerja
dengan cara memecah data suara yang masuk menjadi paket-paket kecil dan masuk
ke saluran frekuensi yang terpisah-pisah. Kemudian paket-paket data yang kecil
tersebut dikirimkan setelah ditambahkan kode yang unik dan hanya diterima oleh
penerima yang mempunyai data sesuai.
No comments:
Post a Comment