100 perintah dasar
linux Document Transcript
100 Perintah dasar Linux :
1. any_command –help : Menampilkan keterangan
bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif.
Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls
sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan
warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. 3.
Ls –al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden,
lalu ditampilkan layar per layar.
4. Cd directory :
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda
ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
5. cp source destination : Mengopi suatu file
6. mcopy source
destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy
a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir,
mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
7. mv source destination : Memindahkan atau mengganti nama
file
8. ln -s source
destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA
/etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic
Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link
dari file XF86_SVGA ke X
9. rm files :
Menghapus file
10. mkdir directory : Membuat direktori baru
11. rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
12. rm -r files :
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati
menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan
mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak
ada perintah untuk undelete di Linux
13. More : Untuk
melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut
ditampilkan layar per layar.
14. less filename :
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
15. pico filename : Edit suatu text file.
16. pico -w filename
: Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna
untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
17. lynx file.html : Melihat file html atau browse ke net
dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah
suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan
suatu artikel tanpa image.Created By Moh.Ali fikri
2. 18. tar -zxvf filename.tar.gz :
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng- uncompress file tersebut (*.tar.gz
atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C
direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut
di direktori /opt
19. tar -xvf
filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
20. gunzip
filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan
menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress
file. 21. bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
22. unzip
filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti
“unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
23. find / -name
“filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.
Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
24. locate filename :
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di
atas.
25. Pine : Email
reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin
Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
26. talk username1 :
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita
(atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain).
Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang
mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa
menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah
who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut
27. Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat
dan bagus.
28. telnet server :
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol
TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan
prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga
harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda
dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga
dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara
remote.
29. rlogin server :
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password,
tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan
pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai
gantinya.
30. rsh server :
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila
login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda
tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
31. ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk
mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga
ssh sebagai gantinya.Created By Moh.Ali fikri
3. 32. Minicom : Program Minicom (dapat
dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
33. ./program_name :
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH
anda
34. Xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows
manager).
35. Startx :
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti
perintah “win” under DOS dengan Win3.1
36. startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada
display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI
terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini
akan lebih banyak memakan memori.
37. Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows
terminal. Untuk keluar ketikkan exit
38. Xboing : (pada X
terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
39. Gimp : (pada X terminal) Program image editor yang
sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah
program ini gratis.
40. Netscape : (pada
X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah
mencapai versi 4.7
41. netscape -display host:0.0 : (pada X terminal)
menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin
yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin
aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
42. shutdown -h now :
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown.
Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
43. Halt : reboot
(sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
44. man topic :
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba
man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual
pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
45. apropos topic :
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
46. pwd : Melihat
direktori kerja saat ini
47. hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana
anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah
nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
48. whoami : Mencetak login name anda
49. id username : Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
50. date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada
komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000
51. time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk
penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah
date
52. who : Melihat user yang login pada komputer kita.
53. rwho –a : Melihat semua user yg login pada network anda.
Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk
mengaktifkannya.
54. finger username :
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
55. last : Melihat
user sebelumnya yang telah login di komputer.Created By Moh.Ali fikri
4. 56. Uptime : Melihat jumlah waktu
pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
57. Ps : (=print status) Melihat proses-proses yang
dijalankan oleh user
58. ps axu : Melihat
seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga
ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.v
59. top : Melihat proses
yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
60. uname –a :
Informasi system kernel anda
61. free : Informasi
memory (dalam kilobytes).
62. df –h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk
pada seluruh system (in human-readable form)
63. du / -bh : (=disk
usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari
root (in human legible form).
64. cat /proc/cpuinfo
: Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata
(not real files).
65. cat /proc/interrupts
: Melihat alamat interrupt yang dipakai.
66. cat /proc/version
: Versi dari Linux dan informasi lainnya
67. cat
/proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan
68. cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
69. lsmod : (as root)
Melihat module-module kernel yang telah di load
70. set : Melihat environment dari user yang aktif
71. echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH. Perintah
ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik.
Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
72. Dmesg : Mencetak
pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
73. Clear :
Membersihkan layar
74. Adduser :
Menambah pengguna
75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang
sudah diset sebelumnya.
76. xhost: Perintah
ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user
ke sebuah server X.
77. xset: Perintah
ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan
mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root
untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa
server sesaat lagi akan dimatikan.
79. unalias:
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi
untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan
perintah: $ unalias dir
80. su: Untuk login
sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda
bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan
passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
81. mesg: Perintah
ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa
menampilkan pesan di layar Anda dengan
82. man: Untuk menampilkan manual pageatau teks yang
menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah
ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi
dan cara menggunakan sebuah perintah.Created By Moh.Ali fikri
5. 83. ls: Menampilkan isi dari sebuah
direktori seperti perintah
84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan
sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
85. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah
perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang
telah Anda tentukan.
86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris
dalam suatu file .
87. vi: Teks editor vi.Syntax
: vi [nama_file]. Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i :
masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus
sebanyak 1 baris. dnd : untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy
1 baris penuh. [ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk
menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar dari vi (q = quit). :wq : untuk
menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)Syntax : wc
[options] nama_file
88. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su
saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
89. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau
direktori
90. cal: Menampilkan
kalender
91. du: Menampilkan
penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
92. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara
keseluruhan. df –h
93. head: Secara
default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan
jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang
diinginkan.
94. history:
Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux
memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
95. init: Untuk
mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang
berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan
SUPER- USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
96. ping: Untuk
melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan
(LAN).
97. logout: Untuk keluar dari sistem.
98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan
terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
99. More :Mempaging
halaman, seperti halnya less
100.
Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.
Lihat juga perintah gzip dan
unzip.Created By Moh.Ali fikri
No comments:
Post a Comment